Jakarta -Sepanjang Februari 2014, Indonesia tercatat melakukan impor minyak sebanyak 1,2 juta ton dengan nilai US$ 1,06 miliar atau sekitar Rp 10 triliun. Naik dari bulan sebelumnya sebanyak 1,05 juta ton dengan nilai US$ 902,36 ribu. Dari mana asalnya?
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterima detikFinance, Selasa (8/4/2014), impor minyak mentah terbesar Indonesia pada Februari 2014 terbanyak dari Arab Saudi, dengan jumlah 474,26 ribu ton dan senilai US$ 413,71 juta.
Selain Arab Saudi, berikut daftar asal minyak impor Indonesia:
- Azerbaijan dengan jumlah 215,28 ribu ton dan senilai US$ 179,97 juta
- Malaysia dengan jumlah 134,71 ribu ton dan senilai US$ 110,5 juta
- Turki dengan jumlah 132,2 ribu ton dan senilai US$ 109,7 juta
- Algeria dengan jumlah 90,5 ribu ton dan senilai US$ 79,19 juta
- Brunei Darussalam dengan jumlah 80,9 ribu ton dan senilai US$ 67,58 juta
Jadi secara total, dalam dua bulan di 2014 Indonesia melakukan impor BBM 2,3 juta ton atau US$ 2,4 miliar.
Impor BBM bersubsidi tersebut paling besar berasal dari Singapura. Hampir sama dengan bulan-bulan sebelumnya. Dari negara tetangga tersebut, Indonesia mengimpor BBM 795 ribu ton atau senilai US$ 842,4 juta di Februari 2014.
Selain Singapura, ada beberapa negara lainnya. Berikut rinciannya:
- Malaysia : 183.502 ton atau US$ 198,6 juta
- India : 57.417 ton atau US$ 62,6 juta
- Korea Selatan : 23.805 ton atau US$ 25,9 juta.
- Andorra : 7768 ton atau US$ 8,4 juta
Sumber : http://finance.detik.com/
Ditulis Oleh : Unknown ~ Tips dan Trik Blogspot Ebook Dan Game Dll

No comments:
Post a Comment